Pamit Tinggalkan Jayapura, Brigjen TNI Izak Pangemanan Ziarah ke Makam Pahlawan

JAYAPURA, iNews.id – Mantan Danrem 172 - PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengunjungi Tempat Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Trikora Waena untuk berziarah ke Makam almarhum Letjen TNI Herman Asaribab, Kamis (16/6/2022). Kedatangannya bersama istri sebagai momen pamit untuk meninggalkan Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Dia akan bertolak ke Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan untuk tugas baru sebagai Kepala Staf Kodam II Sriwijaya. Jabatannya sebagai Komandan Korem 172/PWY akan digantikan Kolonel Inf JO Sembiring yang naik pangkat jenderal bintang satu.

Baca Juga

John Wempi Wetipo Jabat Wamendagri, KSP Yakin Papua Bisa Cepat Dibangun

Brigjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan, ziarah ke makam almarhum Letjen TNI Herman Asaribab ini merupakan salah satu wujud penghormatan kepada sosok yang menjadi panutan baginya selama melaksanakan tugas di Tanah Papua.

"Ini sebagai bentuk penghormatan saya kepada almarhum. Karena beliau panutan saya selama bertugas di Papua," ucapnya. 

Baca Juga

Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw segera Bentuk Satgas Penanganan Tambang Emas 

Sebagai salah satu putra terbaik Papua, Letjen TNI Herman Asaribab dia anggap sosok yang lengkap. Almarhum bisa menjadi seorang Komandan, sebagai seorang bapak, teman dan menjadi guru.

Baca Juga

Profil Biodata John Wempi Wetipo, Putra Papua yang Dilantik Jadi Wamendagri

Brigjen TNI Izak berharap generasi muda Papua saat ini dapat memiliki semangat seperti almarhum Herman Asaribab terutama dalam mewujudkan Tanah Papua yang damai, aman dan sejahtera.

Diketahui, setelah serah terima jabatan Komandan Korem 172/PWY kepada Kolonel Inf JO Sambiring, Brigjen Izak Pangemanan mendapat tugas baru sebagai Kasdam Sriwijaya di Palembang.

Baca Juga

Lukas Enembe Beri Penghargaan ke Para Atlet Papua, Tampil Berprestasi di SEA Games

Brigjen TNI Izak Pangemanan telah menjabat Danrem 172/PWY selama kurang lebih setahun. Berbagai program berhasil diselesaikan dengan baik, semisal PON XX Papua dan Peparnas.

Editor: Donald Karouw