JAKARTA, iNews.id – Pasukan TNI kembali terlibat kontak tembak dengan kelompok criminal bersenjata (KB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (22/2/2024) pukul 11.00 WIT. Dilaporkan satu KKB terkena tembakan, namun berhasil ditarik dan dibawa lari oleh KKB lainnya.
“Iya di tempat berbeda di Paro Nduga juga terjadi kontak tembak antara personel Satgas Yonif 411/Pdw Pos Paro yang sedang melaksanakan Ambush dengan KKB yang berjumlah 5 orang,” kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/2/2024).
Satgas Marinir Kontak Tembak dengan KKB di Yahukimo, 1 Tewas 2 Ditangkap
Dia mengatakan, kontak tembak itu terjadi dalam waktu hampir bersamaan dengan penyerangan di Yahukimo.
Saat itu, Satgas Marinir yang sedang memantau di area asal penembakan pesawat Wings Air, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kontak tembak pun pecah antara Satgas Marinir dengan KKB.
Kapen Kogabwilhan III Pastikan 5 Anggota KKB OPM Tewas usai Kontak Tembak, 2 Dirawat
Dalam kontak tembak itu, satu anggota KKB tewas sedangkan dua lainnya ditangkap aparat TNI.
Kapen Kogabwilhan III, III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, kontak tembak terjadi saat Satgas Marinir sedang memantau dan mengejar KKB pascapenembakkan pesawat Aings Air di Bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo.
“Pasukan TNI Satgas Yonif 7 Marinir pimpinan Mayor Mar Harionon yang sedang melaksanakan pengamatan di area asal penembakan pesawat Wings Air seputar Sungai Braza, terjadi kontak tembak dengan KKB. Satu orang KKB tewas, dua orang tertangkap hidup,” ujar Kapen Kogabwilhan III, III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/2/2024).
Dia mengungkapkan, keterangan dari tim di lapangan, ada 10 anggota KKB dengan satu pucuk senjata yang terlihat. Ketika terjadi kontak tembak mereka berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya.
“Kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara tersebut,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki













