get app
inews
Aa Text
Read Next : Jejak Kejahatan Anggota KKB Iron Heluka, Pembakar Gedung Samsat Yahukimo

Pegiat Exalos Meninggal Digigit Ular Putih Papua, Dokter Ahli : Tidak Ada Antiracunnya di Dunia

Senin, 14 Maret 2022 - 14:46:00 WIT
Pegiat Exalos Meninggal Digigit Ular Putih Papua, Dokter Ahli : Tidak Ada Antiracunnya di Dunia
Dokter ahli gigitan ular berbisa Dr dr Tri Maharani. (Foto: unair.ac.id).

Adanya kejadian tersebut, Tri Maharani yang menjabat Presiden Toxinology Society of Indonesia itu mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak melakukan aktivitas mencari ular Papua, terutama Micropechis ikaheka karena nyawa taruhannya sebab belum ada antiracunnya di dunia.

Dia menuturkan, masyarakat awam di Papua mengetahui ular putih sangat beracun dan mereka menghindarinya.

"Saya pernah melakukan penelitian di Raja Ampat dan saya tahu persis bahwa masyarakat setempat tidak pernah menangkap dan memelihara Micropechis ikaheka karena mereka tahu ular tersebut beracun," katanya.

Selain itu dia menyampaikan, korban Anaas berasal dari Klaten, Jawa Tengah mencari ular di Misool Raja Ampat sehingga peristiwa ini dinilai kecelakaan kerja yang tidak seharusnya terjadi.

"Anaas bukan pegiat lingkungan dan pemerhati konservasi, tetapi dia mencari ular untuk jual beli dan ada foto-foto yang dikirim kepada saya dari masyarakat di Misool Raja Ampat," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut