Pemprov Papua Klaim Yalimo Sudah Kondusif, Gubernur Usulkan Pj ke Kemendagri
JAYAPURA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengklaim kondisi dan situasi di Kabupaten Yalimo sudah kondusif. Gubernur Lukas Enembe sudah mengusulkan Caretaker (penjabat) Bupati dan masih dalam proses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kami berharap Sekda Yalimo selaku pelaksana harian (plh) bupati dapat menjalankan tugas pemerintahan, menjaga situasi tetap kondusif serta melakukan rekonsoliasi," ujar Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa, di Kota Jayapura, Papua, Rabu (4/8/2021).
Dia mengatakan, kini Sekretaris Daerah (Sekda) Yalimo, Isak Yando, menjabat sebagai plh bupati untuk mengisi kekosongan sementara. Namun dalam waktu dekat akan ada diisi oleh seorang caretaker atau penjabat bupati.
"Gubernur Papua Lukas Enembe sudah mengusulkan Caretaker Bupati Yalimo, dan hingga kini masih menunggu prosesnya dari Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.
Menurut Doren, pihaknya berharap Surat Keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri terkait Carateker Bupati Yalimo segera turun pada pekan ini, sehingga roda pemerintahan di kabupaten setempat dapat berjalan dengan baik.
Sebelumnya aksi massa diduga dilakukan pendukung Erdi Dabi dan Jhon Wilil berujung anarkistis. Mereka tak terima dengan putusan Mahkamah Konstitusi dalam putusan per tanggal 29 Juni memutuskan pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Yalimo tanpa keikutsertaan pasangan calon tersebut.
Akibatnya massa langsung melakukan aksi pembakaran terhadap sejumlah bangunan baik itu perkantoran maupun rumah dan kios milik warga. Tercatat 1.349 orang diungsikan dari Yalimo ke Wamena.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal