Sejumlah Rumah Dinas di Elilim Yalimo Dibakar Massa

ELILIM, iNews.id - Massa dari pendukung pasangan, Erdi Dabi dan Jhon Wilil, diduga membakar sejumlah rumah dinas yang saat ini tidak ditinggali penghuninya lantaran mengungsi ke Kota Wamena. Salah satunya rumah dinas Bank Pembangunan Daerah Papua.

Dandim 1702/Wamena, Letkol Inf Arif Budi Situmeang, membenarkan adanya pembakaran tersebut. Warga yang menempati rumah-rumah dinas ini sudah meninggalkan Kota Elilim dan mengungsi ke Kota Wamena.

Baca Juga

Massa Paslon Erdi Dabi-Jhon Wilil Kembali Palang Jalan di Elelim Yalimo

"Aksi pembakaran ini dilakukan pada Minggu (1/8/2021) dini hari," kata Letkol Inf Arif Budi di Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (8/2/2021).

Selain membakar rumah-rumah dinas, massa juga kembali melakukan pemalangan di Kota Elelim, Kabupatem Yalimo. Mereka meletakkan alat berat berupa excavator dipertigaan selamat datang Elelim.

Baca Juga

Warga Terjebak Penutupan Jalan di Yalimo Dilaporkan Mulai Sakit dan Kelaparan

Letkol Arif Budi mengatakan, pemalangan ini kembali dilakukan massa. Aksi ini bukan yang pertama kali karena sebelumnya sudah pernah terjadi. 

"Sebelumnya warga memalang jalan selama 14 hari hingga menyebabkan 147 kendaraan yang mengangkut sembako dan bahan bangunan dari Jayapura tertahan," ujarnya.

Ratusan kendaraan itu baru melanjutkan perjalanan ke Wamena, Kamis (29/7/2021) setelah massa membuka barikade yang dibuatnya dan mengizinkan ratusan kendaraan melanjutkan perjalanan ke Wamena dan Jayapura.

Aksi massa ini dilakukan massa pendukung Erdi Dabi dan Jhon Wilil berawal saat putusan Mahkamah Konstitusi dalam putusan per tanggal 29 Juni memutuskan pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Yalimo tanpa keikutsertaan pasangan calon tersebut.

Akibat putusan itu, massa langsung melakukan aksi pembakaran terhadap sejumlah bangunan baik itu perkantoran maupun rumah dan kios milik warga. Tercatat 1.349 orang diungsikan dari Yalimo ke Wamena.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal