get app
inews
Aa Text
Read Next : Fakta Pilu Kasus Irene Sokoy di Papua, Ibu Hamil dan Bayi Meninggal usai Ditolak 4 RS

Pendatang Dibunuh OTK di Yahukimo, Kapolda Papua Minta Warga Daerah Rawan Waspada

Senin, 27 Desember 2021 - 13:22:00 WIT
Pendatang Dibunuh OTK di Yahukimo, Kapolda Papua Minta Warga Daerah Rawan Waspada
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri meminta warga pendatang waspada walaupun saat pergi berkebun. (Foto: Polda Papua)

JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta masyarakat sipil, terutama bukan warga asli Papua yang bermukim di daerah rawan agar senantiasa waspada. Termasuk saat pergi berkebun.

"Jangan pernah lengah, termasuk saat ke kebun karena dapat membahayakan jiwa seperti yang dialami Yatiman Hadi (52) di Dekai, korban meninggal setelah dianiaya orang tak dikenal (OTK) saat berkebun," ujar Kapolda, Minggu (26/12/2021).

Bila perlu kata Kapolda, beri tahu anggota Polri yang ada di Polres atau Polsek sebelum berkebun agar polisi bisa menginformasikan apakah wilayah itu aman atau tidak.

Diakuinya memang ada beberapa daerah di Papua yang masuk kategori rawan. Bik itu dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau pelaku kriminal, termasuk di Kabupaten Yahukimo.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki terkait dengan pelaku penganiayaan yang menewaskan warga sipil di Dekai.

"Belum bisa dipastikan apakah pelakunya KKB atau bukan karena data yang dikumpulkan masih minim," kata Fakhiri.

Dari laporan yang diterima, setelah dibacok hingga terluka di bagian kepala, korban menelepon rekannya. Korban memberitahukan kondisi serta lokasi tempatnya berada sehingga rekannya mendatangi dan membawanya pulang.

Setibanya di rumah, korban dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah mendapat penanganan, nyawa Yatimin tidak tertolong. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke Surabaya untuk dimakamkan di kampung halamannya, Jember, Jawa Timur, Sabtu (25/12/2021). 

Ketika ditanya kawasan yang rawan, Kapolda menyebutkan selain Yahukimo, ada beberapa daerah Pegunungan Bintang, Puncak, Intan Jaya dan Nduga.

"Tetap waspada bila ke wilayah yang jauh dari permukiman dan rawan kriminal," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut