Perahu Motor Terbalik di Mimika Barat, 3 dari 4 Penumpang Hilang
TIMIKA, iNews.id –Tiga dari empat penumpang perahu motor dilaporkan hilang di perairan Muar Amar, Mimika Barat, Sabtu (17/10/2020). Tim SAR gabungan yang terdiri atas SAR Timika, TNI AL dan Kepolisian Perairan Mimika lakukan pencarian sejak Minggu (18/10/2020) pagi.
Kepala Kantor SAR Timika, Monce Brury mengatakan, jajarannya menerima laporan adanya kecelakaan perahu motor (long boat) 40 PK pada Minggu pukul 09.20 WIT dari keluarga korban. Kapal dilaporkan terbalik di Muara Amar.
"Begitu menerima laporan adanya kecelakaan laut di Muara Amar, kami langsung mengerahkan satu tim berangkat ke lokasi menggunakan satu unit Sea Rider 85 PK," katanya, Minggu (18/10/2020).
Hingga Minggu siang, petugas masih berada di lapangan untuk melakukan pencarian korban yang dinyatakan hilang. Info terakhir dari tim di lapangan, keluarga korban juga mengerahkan tiga unit 'long boat' untuk mencari para korban bersama-sama dengan tim SAR gabungan.
Berdasarkan laporan dari seorang keluarga korban bernama Rita Kamaruddin, perahu nahas yang terbalik di Muara Amar berpenumpang empat orang. Satu penumpang bernama Herianto dilaporkan selamat, sedangkan tiga penumpang lainnya, yaitu Mama Ferdi, Lucky dan seorang lainnya yang belum diketahui identitasnya dilaporkan hilang.
"Informasi yang kami terima dari keluarga korban, hanya satu orang yang selamat. Sampai sekarang kami belum mendapat identitas lengkapnya. Begitupun dengan tiga korban lain yang dinyatakan hilang," kata dia.
Perahu nahas itu dilaporkan berangkat dari Pelabuhan Pomako Timika pada Sabtu (17/10/2020) pagi, tujuan Distrik Amar. Perahu tersebut bermuatan material bahan bangunan.
Sekitar pukul 16.00 WIT, perahu tersebut dilaporkan terbalik di sekitar Muara Amar. Sejauh ini Kantor SAR Timika belum mengetahui secara pasti penyebab terbaliknya perahu itu.
"Kemarin kondisi cuaca di laut cukup teduh. Kami belum tahu pasti apa penyebab terbaliknya perahu itu, apakah karena bocor atau karena kelebihan muatan," ujarnya.
Menurutnya, jika kejadiannya sekitar jam empat sore, tentu di sekitaran lokasi itu masih ada banyak nelayan yang mencari ikan.
Editor: Umaya Khusniah