Polres Jayawijaya Diserang, 21 Anggota Batalyon 756/Wimane Sili Diperiksa Pomdam
Senin, 04 Maret 2024 - 22:20:00 WIT
Fredy Nuboba
JAYAPURA, iNews.id- Batalyon 756/Wimane Sili menginvestigasi penyerangan terhadap Polres Jayawijaya pada Sabtu (2/3/2024) malam. Sebanyak 21 anggota diperiksa Pomdam dan Korem 172/PWY terkait penyerangan tersebut.
Danyon 756/Wimane Sili, Mayor Inf Gunawan Wibisono mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan siapa saja anggota aktif terlibat dalam penyerangan itu.
Baca Juga
Anggota KKB Perampas Senjata Api Anggota Pospol KP3 Polres Puncak Ditangkap
"Bukti serius dari saya, oknum-oknum tersebut sedang dilakukan pemeriksaan baik dari Korem maupun Pomdam untuk ditindak tegas karena telah merusak citra yang baik," ujar Mayor Inf Gunawan Wibisono, Senin (4/3/2024).
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
3 bulan lalu
Brutal! ODGJ di Lamongan Mengamuk Bacok 3 Orang Sekeluarga
Sulsel
5 bulan lalu
Serang Warga Gunakan Senjata Tajam Terekam CCTV, 4 Pemuda di Makassar Ditangkap
Papua
6 bulan lalu
Olah TKP Penembakan Bripka Marsidon di Wamena, Polisi Temukan 4 Selongsong Peluru
Papua
6 bulan lalu
Kronologi Anggota Polisi Ditembak OTK usai Antar Korban Laka di Depan RSUD Wamena
Papua
6 bulan lalu
Anggota Satlantas Polres Jayawijaya Ditembak OTK Gunakan Senjata Api Laras Panjang
Sumut
9 bulan lalu
Viral Warkop di Deli Serdang Diserang Sekelompok Orang, Jadi Tontonan Warga
Berita Terkini
Papua
17 jam lalu
Makam Bocah Disabilitas Korban Pembunuhan di Merauke Dibongkar Polisi
Papua
2 hari lalu
Pekerja Bangunan Tewas Dibacok KKB di Yahukimo, 3 OAP Dimintai Keterangan
Papua
2 hari lalu
Identitas Pekerja Bangunan Gereja Tewas Dibunuh KKB di Yahukimo, Dibacok di Leher
Papua
6 hari lalu
Kecelakaan Tunggal di Merauke, Pemotor Tewas Terpental ke Drainase
Papua
8 hari lalu
Muda-mudi di Jayapura Dikeroyok di Depan Pomdam Cenderawasih, 4 Pelaku Ditangkap
Papua
8 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,7 Guncang Dogiyai Papua Tengah