get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekonstruksi Kasus Kematian Prada Haerul di Gowa, Ibu Korban Histeris Kejar 3 Tersangka

Pratu Andreas Kosasih, Putra Lembah Baliem Papua Tuntaskan Misi di Kongo, Diapresiasi Panglima hingga KSAD

Sabtu, 20 Maret 2021 - 19:15:00 WIT
Pratu Andreas Kosasih, Putra Lembah Baliem Papua Tuntaskan Misi di Kongo, Diapresiasi Panglima hingga KSAD
Pratu Andreas Kosi (kanan), prajurit TNI AD asal Lembah Baliem, Wamena, Papua turut menjalankan misi perdamaian dalam Pasukan Garuda di Republik Demokratik Kongo. (Foto: Dispenad).

JAYAPURA, iNews.id - Prestasi membanggakan diukir anggota TNI AD Pratu Andreas Kosi. Tentara asal Lembah Baliem, Wamena, Papua itu menjadi salah satu dari delapan prajurit Batalyon Infanteri 756/WMS yang turut melaksanakan misi perdamaian dunia yang tergabung dalam Satgas Kizi Konga XX-Q Monusco Kongo 2020-2021.

Yonif 756/WMS merupakan batalyon di bawah Jajaran Korem 172/PWY Kodam XVII/Cen di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Tengah Papua. Dari kedelapan prajurit Yonif 756/WMS yang berangkat untuk melaksanakan misi perdamaian dunia ini, Andreas Kosi merupakan putra Papua yang lahir dan besar di Wamena.

Banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh tentara dari Lembah Baliem ini, salah satunya menerima kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Surat Penghargaan dari KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa atas keberhasilan dalam pelaksanaan Tugas operasi Satgaspamrahwan kompi Yonif 756/WMS di wilayah Lani Jaya pada 2019.

AK-47 yang DIserahkan ke TNI di Kongo (Foto: Istimewa)

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan TNI-AD karena telah memberikan kepercayaan kepada anggota Yonif 756/WMS khususnya putra daerah asli lembah Baliem Wamena untuk mendapatkan kesempatan sebagai pasukan perdamaian dunia di bawah naungan PBB,“ ujar Wadanyonif 756/WMS Kapten Inf Zurilham, dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu (20/3/2021).

Zurilham turut mengantarkan Andreas Kosi pulang ke rumah ketika selesai bertugas dari Kongo. Dia pun memberikan pesan agar Andreas senantiasa berjuang untuk mewujudkan apa yang diimpikannya.

“Tetapi ingat satu hal, semua itu butuh proses. Dalam setiap proses yang dilalui, kamu harus memiliki tekad dan keyakinan serta dan yang terpenting selalu libatkan Tuhan dalam setiap langkahmu, ” tutur Zurilham.

Setibanya Pratu Andreas di kampung halamannya, rombongan langsung disambut dengan adat setempat. Suasana hangat dan harmonis begitu terasa ketika rombongan dipersilakan masuk ke Honai yang merupakan rumah adat Papua.

Kepada Yeri Kosi, ayah dari Andreas Kosi, Yonif 756/WMS menyampaikan rasa bangganya. Yonif juga berterima kasih atas dedikasi Andreas.

“Kami sangat bangga terhadap anak bapak,atas keberhasilannya dalam melaksanakan tugas mengamankan dunia sehingga saya harus mengantarkannya sendiri untuk kembali kepada bapak dan ibu,” kata Wadanyonif.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Foto: Puspen TNI).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Foto: Puspen TNI).

Orang tua Andreas sangat berterima kasih kepada pimpinan TNI-AD karena telah memberikan kesempatan kepada anaknya ikut serta dalam penugasan luar negeri dan membawanya kembali ke rumah dengan selamat.

Harapan dari peristiwa ini agar memotivasi khususnya putra putri asli Papua. Terlahir dan tumbuh di tengah pegunungan tidak serta merta membuat seseorang menjadi terisolasi dan tidak memiliki mimpi, namun dapat berdedikasi menjaga kedaulatan NKRI bahkan di mata dunia internasional melalui profesi menjadi prajurit TNI AD. 

Editor: Zen Teguh

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut