Profil Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Teman Seangkatan Mendagri di Polri

JAKARTA, iNews.id - Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw resmi dilantik menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat. Pelantikan dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Ruang Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2022).

Paulus Waterpauw merupakan purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga. Dia merupakan rekan seangkatan Mendagri Tito Karnavian sewaktu Polri dengan jabatan terakhir sebagai Kapolri. Keduanya lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1987.

Baca Juga

Paulus Waterpauw Resmi Dilantik Jadi Pj Gubernur Papua Barat, Ini Pesan Tito Karnavian

Jabatan terakhir Paulus yakni Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kemendagri. Pria asli Papua ini memiliki pengalaman di bidang intelijen dan pernah mengisi posisi sebagai Kabaintelkam Polri.

Karier Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw di Polri juga cukup mentereng. Dia penah menjadi Kapolsek Menteng Jakarta pada tahun 2000. Baru setelah itu dia menjadi Kapolres Mimika (2002), Kapolres Jayapura (2005) dan Kapolda Papua Barat (2014).

Baca Juga

Mendagri Lantik Paulus Waterpauw hingga Akmal Malik jadi Penjabat Gubernur

Paulus bahkan dua kali menjabat sebagai Kapolda Papua, yaitu pada 2015 dan 2019.

Baca Juga

Jelang Akhir Jabatan, Gubernur Papua Barat Mandacan Lantik Puluhan Pejabat

Sementara pada tahun 2017, dia sempat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara. Kemudian tahun 2018, Paulus pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

Dia kembali menempati posisi sebagai Kapolda Papua pada September 2019 menggantikan Irjen Rudolf Alberth Rodja dan diangkat menjadi Kabaintelkam Polri dengan pangkat jenderal bintang tiga.

Baca Juga

Masa Jabatan Dominggus Mandacan Berakhir, Ini 3 Nama Kandidat Pj Gubernur Papua Barat

Kini putra asli Papua ini baru saja dilantik sebagai Pj Gubernur Papua Barat. Dia menggantikan Dominggus Mandacan yang habis masa jabatan. Penunjukkan ini juga mendapat dukungan dari kelompok masyarakat adat Papua.

Editor: Donald Karouw