TIMIKA, iNews.id - Polisi memastikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kali Kopi Timika, Kabupaten Mimika, Papua, memiliki banyak persenjataan. Kekuatan tempur mereka tak bisa dianggap remeh.
Kapolres Mimika, AKPB Era Adhinata mengatakan, KKB yang masuk struktur organisasi TPNPB - OPM ini masuk dalam komando daerah pertahanan (kodap) III. Mereka memiliki lebih dari 10 pucuk senjata api.
Miris, Pimpinan KKB Tewas Ditembak Mati Ternyata Eks Anggota Paskibra Mimika
"Kekuatan mereka tidak bisa dianggap remeh. Apalagi mereka didukung juga kelompok Lekagak Telenggen dan lain-lain yang sementara ini masih berada di wilayah Tembagapura," kata AKBP Era di Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (20/8/2020).
Adapun senjata api dan amunisi yang dimiliki KKB Kali Kopi ini, kata dia, merupakan hasil rampasan perang. Sebagian lagi didatangkan dari luar negeri dan yang diperjual-belikan anggota TNI-Polri.
Pimpinan KKB Tewas, Pelaku 5 Kali Terlibat Penembakan di Tembagapura
"Kami pernah mengamankan oknum anggota TNI dan Polri yang terlibat penjualan amunisi untuk dipasok ke kelompok KKB. Dijual dengan harga Rp200.000 per satu butir amunisi," ujar dia.
Menurut dia, anggota KKB mendapatkan dana untuk membeli perbekalan senjata api dan amunisi tersebut dengan cara mendulang butiran emas di sepanjang Kali Kabur.
Pimpinan KKB Kali Kopi Papua Tewas Ditembak Satgas Nemangkawai
Lokasi tersebut menjadi area pembuangan pasir sisa konsentrat atau limbah tailing PT Freeport Indonesia. Selain itu mereka juga mendapat dana dari para pendukung dan simpatisannya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal