get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! KKB yang Dilumpuhkan Satgas Damai Cartenz Pelaku Pembacokan 2 Warga Yahukimo

Rekam Jejak Senat Soll, Eks Prajurit TNI yang Jadi Pentolan Teroris KKB

Jumat, 03 September 2021 - 09:10:00 WIT
Rekam Jejak Senat Soll, Eks Prajurit TNI yang Jadi Pentolan Teroris KKB
Penangkapan Senat Soll di Yahukimo. (Foto: iNews).

JAYAPURA, iNews.id - Polda Papua membeberkan keterlibatan Senat Soll semenjak membelot ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada 2018 lalu. Ketika itu dia masih tercatat sebagai prajurit TNI aktif berpangkat prada.

Dirkrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani mengatakan, Senat Soll ini merupakan satu dari tiga pimpinan KKB yang sering kali meneror warga sipil dan aparat keamanan di Kabupaten Yahukimo.

"Dua pimpinan KKB lainnya yakni Tenius Gwijangge dan Temianus Magayang," kata Kombes Pol Faizal di Kota Jayapura, Papua, Kamis (2/9/2021).

Mantan prajurit TNI ini pertama kali terlibat mendukung KKB pada 2018. Ketika itu dia jual beli 155 butir amunisi di bandara Moses Kilangin Timika. Ketika seorang pelaku Ruben Wakla diamankan, Senat Soll melarikan diri.

Karena terbukti turut serta mendukung KKB, TNI memecat Senaf Soll dari keanggotannya pada 2019. Tidak lama, munculkan aksi kekerasan yang diduga melibatkan pelaku.

Pertama kasus pembakaran ATM di Dekai (Desember 2019) pembunuhan staf KPU Yahukimo Hendri Jovinski (Agustus 2020), pembunuhan Muhamad Thoyib (Agustus 2020) dan kasus penganiayaan Yausan hingga tewas (Agustus 2020).
 
Kemudian aksi pembunuhan dua prajurit TNI dan perampasan senjata api (Mei 2021), penembakan pengendara motor di Longpon tanggal (Juni 2021) dan penembakan truk di kali I Seradala (24 Juni). 

Penembakan dan pembunuhan empat pekerja bangunan di kampung Bengki (24 Juni), pembakaran alat berat (25 Juni), penembakan terhadap anggota Polri hingga terluka (9 Juli). Selain itu juga terlibat dalam kasus pembunuhan dua karyawan PT Indo Mulia Baru (22 Agustus).

"Anggota masih melakukan penyelidikan guna mengungkap peran dari Senat Soll dan saat ditangkap anggota terpaksa melumpuhkan karena melawan," ujar Faisal.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut