get app
inews
Aa Text
Read Next : Parasut Gagal Mengembang, Prajurit TNI Terjun Bebas di Bandara IMIP Morowali

Satu dari 2 Prajurit TNI yang Terluka dalam Serangan Massa di Dogiyai Ternyata Danpos

Senin, 04 Januari 2021 - 14:30:00 WIT
Satu dari 2 Prajurit TNI yang Terluka dalam Serangan Massa di Dogiyai Ternyata Danpos
Polisi memasang garis polisi di lokasi terjadinya kerusuhan di Dogiyai, Papua. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

JAYAPURA, iNews.id - Dua orang prajurit TNI terluka dalam insiden penyerangan massa di Kampung Mauwa, Kabupaten Dogiyai, Papua. Salah satu korbannya ternyata Danpos Yon R 500/Sikatan Letda Inf Abdul Aziz.

Danpos Letda Abdul Aziz awalnya mendapat laporan adanya penyerangan massa terhadap patroli polisi pada malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020) pukul 23.30 WIT.

Kemudian dia bersama empat personel pos bergerak menuju Optik Palapa Timur Telematika (PTT) Area Kigamani milik Kominfo. Mereka bertujuan untuk menjemput tiga personelnya yang melaksanakan pengamanan di tempat tersebut.

Danpos yang tiba di lokasi langsung menjemput Kopda Bimo, Praka Endra dan Pratu Angga. Sementara tiga personel TNI lainnya, masing-masing Kopda Khoirun Naim, Pratu Rahmadi dan Pratu Gunawan melakukan pengamanan sekitar Pos Jaga Optik PTT.

Tidak lama ada sekitar 50-an massa yang menyerang pos jaga dengan melempari batu dan panah. Serangan ini mengenai Danpos Letda Abdul Aziz. Sementara personel yang bertugas di luar pos jaga mengeluarkan tembakan peringatan.

Namun massa malah semakin anarkistis dan brutal melempari batu dan memanah ke arah aparat TNI yang tengah menghalau massa hingga mengenai Kopda Khoirun Naim di bagian tangan kanan. Lalu korban dilarikan ke Pos Yon R 500/Sikatan.

Kemudian personel lainnya Kopda Hermanto  bersama dua personel Sertu Arif dan Kopda Gandi datang dengan mobil dan tiba di Lokasi membantu pengamanan. Anggota kemudian mengeluarkan tembakan peringatan sehingga massa mulai mundur, namun mereka tetap menyerang.

Kemudian Letda Inf I Putu Badi (Danpos Mandala-1) beserta lima personelnya, bersama Anggota Deninteldam XVII/Cend dan Posda Dogiyai tiba di lokasi dan membantu pengamanan, sehingga danpos dan prajurit TNI yang lain dapat meloloskan diri dari Pos Jaga Optik PTT.

Mreka langsung mendapat pengamanan dari personel yang berada di lokasi dan dibawa menuju ke Pos Yon R 500/Sikatan. Sementara sisa personel sekitar 15 orang berupaya mengamankan masyarakat yang berada di sekitar lokasi penyerangan.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut