get app
inews
Aa Text
Read Next : Jejak Kejahatan Anggota KKB Iron Heluka, Pembakar Gedung Samsat Yahukimo

Sejarah 82 Tahun Terungkap, Satgas TNI Temukan Bangkai Pesawat Jatuh di Hutan Keramat RI-PNG

Jumat, 24 Mei 2024 - 15:22:00 WIT
Sejarah 82 Tahun Terungkap, Satgas TNI Temukan Bangkai Pesawat Jatuh di Hutan Keramat RI-PNG
Satgas Yonif 122/TS di lokasi penemuan bangkai pesawat jatuh di Hutan Intitapo atau Hutan Keramat Amyu, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua yang sudah tersembunyi selama 82 tahun. (Foto: Instagram/@puspentni)

KEEROM, iNews.id - Satgas Yonif 122/TS menemukan bangkai pesawat jatuh di Hutan Intitapo atau Hutan Keramat Amyu, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (22/5/2024). Temuan ini hasil dari darma bhakti TNI kepada masyarakat selama 8 bulan bertugas.

Dalam penugasan di Tanah Papua, Satgas TNI selalu menjaga dan mengamankan serta membantu kesulitan masyarakat di perbatasan RI-PNG. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Kedekatan personel Satgas Yonif 122/TS Pos Komando Taktis (Kotis) terhadap masyarakat binaan ini dengan program keluarga asuh yang membuat masyarakat lebih terbantu dam terbuka tentang latar belakang kehidupan di Tanah Papua.

"Dengan kedekatan tersebut, salah satu keluarga asuh Serda Oky Pranata yakni Ondo Afi Kampung Amyu Karlos Enef Ewir (48) memberikan informasi tentang adanya bangkai pesawat yang merupakan sejarah tersimpan diselimuti adat di Hutan Intitapo selama 82 tahun," tulis @puspentni dikutip Sabtu (24/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pasiter Letda Inf Yayan Jhon Kabisa mengatakan, dengan hasil membidangi teritorial langsung melaksanakan pendalaman dan penggalangan terhadap informasi yang diberikan dan berkonsultasi kepada Ondo Afi Kampung Amyu Karlos Enev Ewir. Dia merupakan yang punya hak milik atas wilayah hutan tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut