Seleksi Calon Bintara Polri Dibiayai Otsus, Pemprov: Tapi Hasil Kewenangan Polda

JAYAPURA, iNews.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Dance Yulian Flassy, memastikan seleksi penerimaan calon bintara Polri akan dibiayai dana otonomi khusus atau otsus. Namun hasilnya nanti menjadi kewenangan Polda Papua.

Dia mengatakan, kuota untuk tahun ini diperuntukan bagi 2.000-an warga Papua, sebagian besar di antaranya khusus putra-putri daerah.

Baca Juga

Calon Bintara Polri, 1.200 Warga Asli Papua Berkesempatan Berkarier di Kepolisian

"Pemprov Papua siap mendukung melalui pembiayaan dari dana otsus namun proses penerimaannya merupakan kewenangan Polda Papua," kata Dance di Kota Jayapura, Papua, Selasa (8/6/2021).

Menurut dia, sudah ada kesepakatan anatra Pemprov dan Polda Papua terkait kuota calon bintara Polri di tahun ini, yakni 2.000-an orang.

Baca Juga

Pemprov Papua dan Polda Kerja Sama Buka Penerimaan 2.000 Bintara Polri Khusus OAP

"Ini merupakan kesepakatan antara Gubernur dan Kapolda Papua, yakni kuota calon Bintara Polri atau Bintara Noken yang disepakati sebanyak 2.000 orang," ujarnya.

Dia menjelaskan, perjuangan untuk menyepakati formasi penerimaan calon Bintara Polri yang mencapai kuota tersebut memang tidak mudah.

Sementara itu Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Alfred Papare mengatakan, terkait dengan kuota Bintara Noken sendiri sudah diputuskan tidak ada penambahan lagi.

"Dalam seleksi ini, Kapolda Papua juga telah memberi kebijakan dengan adanya kemudahan-kemudahan bagi para calon siswa, di luar dari kebijakan pusat," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal