get app
inews
Aa Text
Read Next : Kunjungi Manokwari, Wapres Gibran Disambut Tarian Adat Papua

Situasi Sorong Kondusif, Akses Internet Masih Sulit dan 50% Napi Serahkan Diri

Kamis, 22 Agustus 2019 - 18:05:00 WIT
Situasi Sorong Kondusif, Akses Internet Masih Sulit dan 50% Napi Serahkan Diri
Polisi mengejar pendemo yang berbuat rusuh saat unjuk rasa di Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (20/8/2019). Saat ini kondisinya sudah kondusif. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

SORONG, iNews.id – Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Sorong, Papua Barat, berangsur kondusif, Kamis (22/8/2019). Sedikitnya 50% narapidana (napi) yang sempat melarikan diri pascakerusuhan juga telah menyerahkan diri.

Pantauan iNews, pusat perbelanjaan sudah kembali dibuka, pun dengan sekolah yang menyenggarakan kegiatan belajar mengajar. Kendati demikian, hingga saat ini pembatasan internet masih berlangsung.

Sejumlah pedagang dan tukang ojek mengaku merugi akibat adanya peristiwa tersebut. Mereka berharap situasi dapat kembali normal dan tidak ada lagi insiden serupa.

“Kami tak bisa narik penumpang seharian selama terjadi aksi unjuk rasa,” ujar Adi, seorang tukang ojek, Kamis (22/8/2019).

Soal internet, akses jaringan seluler sampai saat ini masih terkendala. Hanya jaringan melalui Wifi yang dapat terhubung dengan internet. Khususnya bagi awak media, yang harus mencari jaringan untuk mengirimkan file gambar dan video.

Sementara untuk pengamanan, informasi yang diterima empat SSK pasukan gabungan TNI dan Polro masih disiagakan. Mereka berjaga dan berpatroli untuk memastikan tak adanya lagi pengumpulan massa. Selain itu, tokoh masyarakat, adat dan tokoh agama serta Forkompinda terus berkoordinasi untuk meredam situasi.

Informasi yang diterima, 50% napi yang melarikan diri telah kembali ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong. Kebanyakan di antara mereka datang diantar keluarganya.

Kepala Lapas Kelas IIB Sorong Nunus Ananto mengatakan, belum dapat menyimpulkan total keseluruhan napi yang sudah kembali. Namun dari data, ada 289 napi yang melarikan diri saat terjadi kerusuhan.

“Saat ini yang sudah kembali sekitar 50 persen. Kami akan terus berupaya mencari warga binaan yang melarikan diri,” katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut