Tak Terima Dibubarkan saat Asyik Judi, Warga Tolikara Serang Polisi
Dia menambahkan, melihat situasi mulai memanas dan menganggap tindakan massa masuk kategori ancaman. Personel Brimob pun mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata guna membubarkan penyerangan massa tersebut.
“Karena banyaknya masyarakat yang berusaha menyerang personel Brimob dengan melempari batu dan menggunakan parang, seluruh kios di jalan Irian terpaksa ditutup lebih awal untuk keamanan,” katanya.
Lanjutnya, untuk menghindari adanya korban maka personel Brimob BKO berinisiatif mundur. Kemudian massa melakukan pengejaran terhadap mobil personel Brimob BKO dan melemparinya dengan batu.
“Setelah kejadian tersebut Aktivitas masyarakat berangsur kembali normal dan kondusif,” ujarnya.
Editor: Nani Suherni