Teror KKB di Papua, Satgas Nemangkawi Minta Warga Tak Perlu Takut 

JAYAPURA, iNews.id - Satgas Nemangkawi terus mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembak mati guru SD dan SMP di Beoga Kabupaten Puncak, Papua. Warga diminta tak perlu takut dengan teror yang dilakukan KKB.

Kepala Humas Satgas Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudussy mengatakan penembakan yang dilakukan KKB terhadap warga sipil bukti mereka terdesak, sehingga melakukan penembakan dengan tidak bertanggung jawab. 

Baca Juga

Kejar KKB, TNI-Polri Kantongi Nama Penembak Guru SMP hingga Tewas di Puncak Papua

Iqbal meminta warga tak perlu takut atas teror-teror yang diciptakan KKB namun tetap perlu waspada.

Saat ini TNI/Polri telah mengantongi nama-nama KKB yang melakukan teror membakar sekolah itu.

Baca Juga

Selain Tembak Mati 2 Guru, KKB Culik Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Puncak Papua

"TNI/Polri telah mengantongi identitas dan nama-nama kelompok kriminal bersenjata tersebut yang kini kabur ke wilayah Beoga," ujar Iqbal, Jumat (9/4/2021).

Sebelumnya diberitakan KKB menembak mati seorang guru SD Oktovianus Rayo (42) di Kampung Julukoma, Distrik Beoga pada Kamis (8/4/2021). Berikutnya guru SMP Yonatan Raden juga ditembak mati KKB.

Baca Juga

Dikejar TNI-Polri, KKB Tembak Guru SD dan Bakar Sekolah Kini Menuju ke Ilaga

Tak hanya menembak mati dua guru itu, KKB juga membakar tiga sekolah SD, SMP, dan SMA di Kampung Julukoma.

Terkait teror itu, guru bukan asli warga Papua akan dievakuasi sementara waktu ke Timika.

Editor: Reza Yunanto