Terungkap, Persenjataan KKB dari Reruntuhan Helikopter MI-17
Sebelumnya, Sabtu, 7 Januari 2023, KKB melakukan sejumlah aksi teror dengan penembakan dan pembakaran sejumlah fasilitas umum. Bangunan yang dibakar, yaitu gedung SMKN 1 dan Kantor Disdukcapil Pegunungan Bintang, serta menembaki pesawat sipil milik Ikairos.
Pada 2019, sebuah helikopter MI-17 milik TNI yang membawa 12 penumpang kru mengalami kecelakaan dan jatuh saat penerbangan dari Oksibil ke Sentani, Papua.
Penumpang yang berasal dari Batalion Yonif 725/WRG berjumlah lima orang, yaitu Sersan Dua Ikrar Setya Nainggolan (komandan regu), dengan anggota Prajurit Satu Yaniarius Loe (tamtama bantuan senapan otomatis), Prajurit Satu Risno (tamtama penembak senapan 1/GLM), Prajurit Dua Sujono Kaimudin (tamtama penembak senapan 2), dan Prajurit Dua Tegar Hadi Sentana (tamtama penembak senapan 4).
Sedangkan kru pengawak MI-17 adalah Kapten CPN Bambang sebagai flight engineer, Kapten CPN Aris (pilot), Sersan Kepala Suriatna (T/I), Letnan Satu CPN Ahwar (kopilot), Prajurit Satu Asharul (mekanik), Prajurit Kepala Dwi Pur (mekanik), dan Sersan Dua Dita Ilham (bintara avionika).
Helikopter itu membawa 11 pucuk senjata terdiri atas tujuh jenis senapan serbu SS-1, tiga pistol, dan satu pelontar granat alias GLM beserta amunisinya.
Editor: Kurnia Illahi