Tim Sepak Bola Papua Juara, Pelatih: Ini Jawaban dari Tuhan atas Kerja Keras 2 Tahun

Khusus untuk laga final, Eduard merasakan betul ada perbedaan yang begitu mencolok dibandingkan saat mereka bertemu Aceh di babak enam besar.
Kala itu Papua dibuat cukup mati kutu dan hanya mendapatkan kemenangan 1-0 lewat tembakan spekulasi Samuel Gideon Balinsa. Tapi saat final mereka bermain tajam di lini depan.
Tribun Stadion Mandala memang padat nyaris tanpa celah saat partai final dimainkan, bahkan di sudut-sudut terbuka orang-orang rela datang duduk di antara rerumputan demi bisa mendukung tim Papua.
"Ini menjadi suatu tenaga baru bagi para pemain, mereka punya keyakinan dan satu tekad tapi semuanya mereka serahkan sama Tuhan. Hal itu bisa mereka perlihatkan sampai pertandingan berakhir, mereka terus berlari itu," ujar Eduard.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal