RAJA AMPAT, iNews.id – TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan kapal perang KRI Kapak-625 untuk membantu penanganan kapal wisata KLM Indosiren yang terbakar di perairan Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kamis (30/11/2023). Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden kebakaran kapal tersebut.
Kadispen Koarmada III/ Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat mengatakan, KRI Kapak-625 mendapatkan informasi dari Asops Danguskamla Koarmada III bahwa telah terjadi insiden kebakaran KLM Indosiren di selatan Pulau Pyainemo, Kabupaten Raja Empat atau sekitar 25 Nm dari posisi KRI Kapak-625.

Penampakan Kapal Wisata Terbakar di Raja Ampat, Asap Tebal Mengepul
“Pada saat itu juga KRI Kapak-625 menambah kecepatan sampai dengan 20 knots untuk mendekati KLM Indosiren,” kata Kadispen Koarmada III dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/11/23).
KRI Kapak-625, kata dia, kemudian melaksanakan koordinasi via radio dengan KLM Velocean yang berjarak 1.000 yard dengan KLM Indosiren yang mengalami kebakaran.

Kapal Wisata Terbakar di Raja Ampat, Seluruh Penumpang Dievakuasi ke Perahu Nelayan
“Didapatkan informasi posisi KLM Indosiren, serta penumpang dan ABK KLM Indosiren selamat. Para penumpang dan ABK dievakuasi oleh kapal nelayan dengan aman ke daratan,” katanya.
KRI Kapak-625 melaksanakan observasi dan didapati KLM Indosiren sebagian besar badan kapalnya telah terbakar. KRI Kapak-625 kemudian memadamkan kobaran api dengan menyemprotkan air laut.
“Tim kesehatan KRI Kapak-625 kemudian melaksanakan pendataan dan memastikan kondisi ABK dan penumpang KLM Indosiren. Tercatat ada 10 ABK dan 20 penumpang terdiri atas 15 WNA dan 5 WNI. Semuanya dalam keadaan selamat,” ujar Kadispen.
Editor: Kastolani Marzuki












