TNI Ultimatum KKB: Segera Lepas Kapten Philips sehingga Tak Ada Operasi di Nduga
Rabu, 26 April 2023 - 20:34:00 WIT
Kurnia Illahi
JAYAPURA, iNews.id- Kelompok Separatis Teroris (KST) atau dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diminta segera melepaskan pilot Susi Air Kapten Philips Marks Mehrten. Saat ini KKB masih menyandera pilot asal Selandia Baru tersebut.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, aparat gabungan TNI-Polri mengutamakan keselamatan Philips Marks Mehrten dalam upaya pembebasan dari KKB.
Baca Juga
TNI Tepis Tuduhan KKB soal Pengeboman di Nduga Papua Pegunungan
"Kita berharap kelompok KST segera melepas Kapten Philips Marks Mehrten sehingga tidak ada operasi di wilayah Nduga dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya kembali seperti sedia kala," ujar Herman Taryaman dalam keterangannya dikutip Rabu (26/4/2023).
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Papua
6 hari lalu
TNI Ungkap Motif OPM Sebarkan Hoaks Penembakan Pelajar di Yalimo Papua Pegunungan
Papua
6 hari lalu
TNI Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks OPM Tuduh Aparat Tembak Mati Pelajar di Yalimo
Papua
6 hari lalu
OPM Tuding Aparat Tembak Mati Pelajar di Yalimo, Kodam Cenderawasih Sebut Hoaks
Papua
1 bulan lalu
KKB Kembali Serang Tukang Ojek di Deiyai, 1 Tewas 1 Kritis
Papua
2 bulan lalu
3 Kejahatan Besar Anggota KKB Nowaiten Telenggen yang Ditangkap saat Mabuk
Papua
2 bulan lalu
Kronologi Warga Tewas Dibunuh KKB di Yahukimo, Ditikam 5 Kali di Dada dan Punggung
Berita Terkini
Papua
6 jam lalu
Tragis! Korban Hilang Kerusuhan Yalimo Ditemukan Tewas, Tubuh Penuh Luka Panah
Papua
2 hari lalu
Pencarian 5 Korban Longsor Tambang Freeport, Alat Berat Jarak Jauh hingga Drone Dikerahkan
Papua
2 hari lalu
Keributan Antarkaryawan di Bandara DEO Sorong, Dipicu Konflik Kontrak Kerja
Papua
2 hari lalu
Pencarian 5 Korban Longsor Tambang Freeport di Mimika Terkendala Material Basah
Papua
2 hari lalu
Identitas 2 Korban Tewas Longsor Tambang Freeport di Mimika, Pekerja asal Jateng dan Jatim
Papua
2 hari lalu
Update Dampak Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Sejumlah Bangunan hingga Jebatan Rusak