get app
inews
Aa Text
Read Next : Jurus Kapolri Tangani Keamanan Papua, Minta 2 Hal Ini ke Brimob Hadapi KKB

Wapres Ma'ruf Amin: Isu Keamanan di Papua Tak Bisa Digeneralisasi

Kamis, 16 Februari 2023 - 13:56:00 WIT
Wapres Ma'ruf Amin: Isu Keamanan di Papua Tak Bisa Digeneralisasi
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan keterangan pers di Sumatera Utara, Rabu (15/2/2023). (ANTARA/BPMI Setwapres)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan isu keamanan di Papua tidak bisa digeneralisasi. Seperti kejadian penyanderaan pilot Susi Air di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan tidak mencerminkan keamanan di wilayah Papua lainnya.

“Masalah (keamanan) Papua itu bukan lagi masalah Papua (secara umum). Sebab sekarang Papua itu sudah menjadi enam bagian provinsi," ujar Wapres Ma'ruf di sela kunjungan kerja di Sumatera Utara, Rabu (15/2/2023).

Wapres menyampaikan, persoalan keamanan saat ini hanya terdapat di Provinsi Papua Pegunungan, tempat terjadinya penyanderaan pilot Susi Air. Sementara di lima provinsi lain di Papua dalam kondisi aman.

"Bahkan, di daerah lain minta tambah provinsi. Di Papua Barat minta tambah satu provinsi, di Papua induk minta tambah provinsi. Artinya, mereka sebenarnya tidak ada masalah,” katanya.

Menurutnya, apabila saat ini ada sekelompok individu yang melakukan tindakan ofensif, hal tersebut tidak lagi dapat digeneralisasi menjadi satu kesatuan Papua.

"Kalau ada kelompok mengatasnamakan Papua, itu sudah tidak relevan lagi," ucapnya.

Wapres juga menyampaikan untuk menjaga kestabilan keamanan di Tanah Papua, perlu adanya aksi defensif aktif dari para penegak hukum dan penjaga keamanan wilayah.

"Bukan ofensif, tetapi defensif aktif untuk melakukan perlindungan," ujarnya.

Wapres meyakini terciptanya keamanan merupakan salah satu kunci utama dalam melaksanakan pembangunan di Papua. Oleh karena itu, Wapres meminta jajaran pengamanan wilayah dapat terus mengawal terciptanya suasana aman dan damai di wilayah Papua.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut