Wibu adalah Sebutan Pencinta Budaya Jepang, Ini Ciri-cirinya

JAKARTA, iNews.id - Wibu adalah julukan kepada orang yang menyukai atau fanatik terhadap budaya Jepang secara berlebihan. Umumnya terhadap kartun Jepang alias anime.

Para wibu ini tidak hanya fanatik terhadap anime, namun juga menyukai lagu-lagu Jepang, idol Jepang, berpenampilan seperti orang Jepang, kebiasaan menggunakan bahasa Jepang, dan lainnya. 

Baca Juga

Istri PM Jepang Kunjungi Puri Ubud di Gianyar Bali

Untuk mengetahui lebih lengkap penjelasan tentang wibu, berikut informasi yang iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/11/2022).

Wibu adalah Pencinta Budaya Jepang

Wibu merupakan serapan kata Weeaboo. Kata ini identik dengan kecintaan atau obsesi terhadap budaya Jepang. 

Baca Juga

Sejarah Hari Brigade Mobil yang Dibentuk Pemerintah Militer Jepang 

Wibu adalah seseorang yang sangat tertarik dan menyukai budaya Jepang, namun sangat berlebihan dan begitu fanatik. Wibu sendiri bermakna orang-orang bukan asli Jepang yang terlalu fanatik dan terobsesi dengan budaya Jepang.

Bahkan ada yang merasa dirinya paling tahu budaya Jepang daripada warga lokal Negara Sakura itu sendiri.

Baca Juga

Lansia di Jepang Nekat Masukkan Tali 2 Meter ke Dalam Penis, Kok Bisa?

Seorang wibu seringkali mempublikasikan berbagai hal yang menyangkut budaya Jepang, berpakaian seperti orang Jepang, ketika berkomunikasi selalu membicarakan hal-hal yang berbau Jepang, bahkan bahasa yang digunakan pun bahasa Jepang.

Kata-kata yang kerap digunakan wibu dalam berkomunikasi biasanya konichiwa, arigatou, ohayou, daijobun, gomenasai, itadakimasu, hingga ja mata ne. Wibu juga kerap diasosiasikan dengan orang-orang antisosial. 

Baca Juga

13 Jersey Paling Keren di Piala Dunia 2022, Timnas Jepang dan Meksiko Paling Unik

Selain itu, tak jarang segelintir masyarakat memandang wibu sebagai hal negatif, bahkan mengolok-olok mereka. Hal ini dikarenakan mereka memandang wibu memiliki keanehan yang disebabkan oleh wibu sendiri.

Nah itulah tadi penjelasan mengenai wibu, apakah Anda termasuk yang disebutkan di atas? 

Baca Juga

Jepang dan Inggris Resmi Ikut Pengembangan Proyek MRT Jakarta

Editor: Rizky Agustian