Yohanes Bouk Selamat dari Serangan KKB, Sembunyi 5 Hari di Lubang Hutan Tanpa Makan Minum

JAKARTA, iNews.id - Keajaiban menyertai operasi evakuasi terbaru oleh tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz, Brimobda Polda Papua, Polres Yahukimo dan Kodim 1715 Yahukimo. Seorang pekerja tambang selamat dari serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Korban bernama Yohanes Bouk berusia 22 tahun. Nando selamat setelah bersembunyi lima hari di hutan. Yohanes Bouk bertahan di dalam lubang tanpa makan dan minum.
Saat ditemukan oleh aparat, Yohanes Bouk dalam kondisi menderita malaria campuran. Evakuasi dilakukan di Helypad 25 Kali I, Distrik Seradala pada Rabu (1/10/2025).
Korban langsung mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai. "Kami akan kejar dan tangkap para pelaku serta bertindak tegas secara profesional terhadap siapa pun yang terlibat dalam kejahatan bersenjata," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Kamis (2/10/2025).
Selain Nando, aparat gabungan juga mengevakuasi jenazah tiga pekerja tambang lainnya yang menjadi korban kebrutalan KKB. Ketiga jenazah, yaitu Marselino Lumare (32), Yunus Agama (29) dan Roberto Agama (37).
Dua jenazah tambahan, Andika Pratama dan Fikram Amiman, juga berhasil dievakuasi dari Camp Ekskavator Kali I. "Penegakan hukum akan dilakukan secara terukur dan sesuai hukum yang berlaku. Stabilitas keamanan di Yahukimo adalah prioritas utama,” katanya.
Editor: Kurnia Illahi