Dia menjelaskan, program TNI Manunggal Air yang dicanangkan meliputi tiga metode yaitu metode gravitasi, pompa hidram dan sumur bor.
Metode gravitasi digunakan, kata dia mana kala posisi penduduk berada di bawah sumber air. Metode pompa hidram digunakan ketika masyarakat berada di atas sementara sumber air dibawah. Pompa hidram ini mampu mengalirkan air dari bawah ke atas tanpa menggunakan listrik dan akan mengalir non stop.
Apa bila kedua metode tidak bisa digunakan, lanjut dia metode ketiga sumur bor. Sebelum membor air di daerah itu terlebih dahulu dideteksi kandungan air dalam bumi menggunakan alat geo listrik.
Alat ini bisa mensonar posisi air sampai kedalaman 500 Meter namun selama ini cukup diangka paling dalam 100 Meter. "Dengan alat ini kita bisa menentukan titik air pas untuk pengeboran setelah lihat kedalaman dan debit air dalam kandungan tanah," katanya.
Ketua RT 05 RW 03 Kelurahan Tampa Garam, Sorong, Junickson Matu mengungkapkan, masyarakat sangat senang dengan diadakan program TNI AD Manunggal Air yang sangat mendukung kehidupan sehari- hari.
"Kami warga Kampung Tampa Garam 1 mengucapkan terima kasih kepada bapak KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak yang sudah memberikan bantuan air bersih yang sudah bisa kami menikmati di rumah masing-masing," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait