Nakes yang dianiaya KKB saat mengecek kabar bencana kelaparan di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: iNews/Edy Siswanto)

“Rekan-rekan saya ditendang, dipukul. Saya mencoba halau, jadi saya juga kena tendang. Mereka lalu meminta KTP, puji Tuhan dengan identitas yang kami kumpulkan, kami semua tidak dibunuh,” katanya lagi.

Saat interogasi, para pelaku sempat mengaku sebagai bagian dari KKB Kodap XVI Yahukimo.

“Mereka bilang, kalau mereka dari Batalyon Silimo Kodap XVI,” ujarnya.

Kelompok ini juga menanyakan maksud pemerintah mengirim bantuan bahan makanan ke Amuma. Mereka membantah warga di Amuma menderita kelaparan.

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli langsung merespons terkait kejadian penyerangan KKB kepada para nakes. Dia menyebut para nakes menjalankan tugas yang mulia.

Didimus mengaku kecewa dan memastikan pelaku bukan masyarakat Amuma.

“Saya mengutuk perbuatan keji ini. Tadi saya sudah turun langsung ke Amuma, pelaku bukan masyarakat di sana. Keadaan di Amuma baik,” katanya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network