Aktivis Papua yang menjadi korban hinaan rasisme, Natalius Pigai (Foto: Okezone)

"Lincoln mengatakan kalau nalar pengacara itu sangat bagus. Argumennya tepat dan sangat lengkap. Begitu tertata serta benar-benar dipersiapkan! Dia lalu pulang dan bertekad lebih giat belajar hukum lagi," ujarnya. 

Saat Lincoln menjadi Presiden Amerika Serikat dia pun mengangkat pengacara yang pernah menghinanya, Edwin M Stanton, di posisi penting sebagai sekretaris perang.

Saat Lincoln meninggal, Stanton berkata bahwa mantan Presiden Amerika ini merupakan mutiara milik peradaban. Dia bisa memaafkan, lalu bangkit di atas penghinaan,

"Pilih untuk tetap berbuat baik dan belajarlah memafkan. Jadikan sampah sebagai pupuk atau bahan bakar untuk maju," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network