SORONG, iNews.id - Kisah pilu datang dari seluruh keluarga korban kebiadaban bentrokan maut di Sorong, Papua Barat. Salah satu orang tua korban bahkan memberikan pesan menohok kepada kedua kelompok yang bertikai tersebut.
Isak tangis keluarga tak terbendung saat jenazah korban yang telah teridentifikasi Tim DVI Pusdokkes Polri tiba di rumah duka masing-masing. Salah satunya keluarga dari Winda Prihasticha Bastia (29) alias Icha. Warga kota Sorong Papua Barat ini harus merenggang nyawa bersama enam belas karyawan dan tamu klub malam saat kejadian terjadi.
Saat tiba di rumah duka, Selasa (1/2/2022) tetangga korban yang beralamat di Kampung Malanu Pasir sontak mendatangi rumah duka untuk menyampaikan rasa empati dan duka cita mendalam atas kematian Icha.
Menurut ibu kandung Icha, Yanti, peristiwa yang merenggut nyawa putrinya tersebut membuat pihak keluarga merasa sangat kehilangan. Yanti berharap kedepannya kejadian tersebut diharapkan tak terulang lagi di Kota Sorong Papua Barat.
"Saya sebagai orang tua dari Icha dan seluruh keluarga sangat kehilangan anak kami. Kami harap kejadian ini tidak terulang lagi," kata Yanti, di rumah duka, Senin (1/2/2022).
Menurut Yanti, peristiwa tersebut tidak akan terjadi jika semua pihak atau kedua kubu yang bertikai memiliki pikiran yang jernih dan hati yang mengasihi sesama dalam menyelesaikan setiap persoalan.
"Namanya manusia harus saling mengasihi, walaupun dia punya kesalahan, emosi, tapi kita harus (berpikir) dengan jernih. Karena ini (korban berjatuhan) bukan satu dua orang, tapi ini belasan yang kehilangan nyawa," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait