Larangan itu, kata dia dikeluarkan sebab di Jayawijaya tidak ada balai pengawasan obat dan makanan (BPOM) yang dapat memastikan keamanan bahan makanan yang masuk di wilayah ini.
"Kalau ada daging sapi itu tetap ditahan dan kami melakukan koordinasi dengan balai POM di Jayapura," katanya.
Menurutnya, pemerintah berusaha melakukan itu agar PMK pada hewan yang terjadi di luar Papua tidak berimbas ke Jayawijaya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait