Christian melanjutkan, pihaknya menilai jika menilik data tersebut maka efektivitas bantuan tersebut sangat minim yakni hanya 25 persen yang dapat digunakan,
"Meski hanya 25 persen dari jumlah seharusnya, diharapkan bantuan tersebut harus digunakan dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya sedang melakukan pendataan ulang dari 25 persen penerima dan yang mendapatkan bantuan ini apakah benar-benar digunakan untuk pembelajaran di masa Covid-19.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait