Penelitian fase kedua dilakukan untuk menganalisis hubungan genetik antara anjing bernyanyi dengan anjing liar lain yang hidup di dataran tinggi Papua.
Selama dua pekan memantau dengan perangkap berkamera (camera trap), tim peneliti berhasil merekam 18 ekor anjing bernyanyi. Tim juga meneliti ciri fisik, demografi, dan perilaku dari hewan tersebut.
"Hasil penelitian menemukan, anjing bernyanyi memiliki sejumlah kemiripan dengan anjing liar pegunungan Papua serta dingo yang berhabitat di Australia," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait