TIMIKA, iNews.id - Petugas dari Satgas Penanganan Covid-19 Mimika kesulitan melakukan penelusuran kontak erat pasien terkonfirmasi positif. Sebab banyak dari warga yang tak percaya dengan adanya wabah Covid-19.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Mimika, Obet Tekege mengatakan, mayoritas warga asli Papua sama sekali tidak percaya adanya virus corona.
"Mereka menganggap virus itu dibawa dari luar. Ini tentu menjadi hambatan karena terdata, sebagian orang asli Papua di sini terpapar virus corona," kata Obet di Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (4/11/2020).
Ketidakpercayaan terhadap adanya pandemi Covid-19 justru memunculkan stigma bagi para pasien dan keluarganya. Kemudian saat tim melakukan tracing contact, selalu dihadapkan sikap tidak simpatik dari warga.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait