Suasana di Kantor Kejari Fakfak. (Foto: iNews/Rahman).

FAKFAK, iNews.id - Kepala Kejaksaan Negeri Fakfak, Firdaus, dikabarkan menolak karantina usai kembali dari luar daerah. Dia diduga kabur dari Gedung Balai Latihan Kerja (BKL) yang menjadi lokasi karantina pendatang di daerah tersebut.

Informasi yang dihimpun iNews, Firdaus bersama istri dan 38 pegawai dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Fakfak usai melakukan perjalanan ke Kepulauan Riau (Kepri). Tim mengarahkan mereka ke Gedung BLK, namun Firdaus enggan ikut prosedur karantina.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Fakfak, Mathys Rahandra mengatakan, Kajari Firdaus menolak dikarantina karena fasilitas di Gedung BLK dinilai tidak memadai. Dia pun memilih isolasi mandiri di rumah.

"Jadinya isolasi mandiri di rumah," kata Mathys saat dikonfirmasi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa (14/7/2020).

Pantauan di Kantor Kejari Fakfak, Firdaus memang belum masuk kantor. Sejumlah pegawai mengatakan, kemungkinan kepala kantor di lembaga tersebut sedang melakukan isolasi mandiri.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Fakfak pun tidak membantah kondisi karantina di Gedung BLK kurang memadai untuk seorang pejabat. Namun selama mereka mengantongi dokumen hasil rapid test, dan dinyatakan non-reaktif, tak perlu menjalani isolasi khusus.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network