Aspek-aspek tersebut harus dimiliki lulusan Indonesia, khususnya dimiliki lulusan Universitas Cenderawasih yang akan menjadi pemimpin Papua pada masa depan. Oleh karena itu, Apolo menekankan agar lembaga pendidikan memperhatikan keseimbangan dari pendidikan nilai, pendidikan ilmu pengetahuan dan pendidikan keterampilan ketika menyusun kurikulum pembelajaran.
“Tujuan pendidikan nasional ini harus dijabarkan ke dalam kurikulumnya. Harus memperhatikan apa tujuan yang mau kita capai (melalui pendidikan),” ucapnya.
Menurutnya, pemimpin akan dipilih bukan karena pengetahuan atau keterampilan yang tinggi, melainkan karena nilai-nilai baik yang dimiliki seseorang.
“Kalau pemimpin adil, gejolak masyarakat akan berkurang,” kata Apolo.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait