Saat itu, personel juga dibantu Satgas Nanggala dan Satgas Elang. "Akibat dari bentrokan yang terjadi, terdapat korban luka-luka dari kedua kelompok masyarakat tersebut, namun tidak ada korban yang meninggal dunia,” ujar AKBP V.J Parapaga dalam keterangannya dikutip, Rabu (19/6/2024).
Dia menyampaikan, personel menyita beberapa peralatan seperti panah dari kedua kelompok. Saat ini sejumlah personel disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kembali bentrokan dari kedua kelompok masyarakat tersebut.
“Setelah itu saya, bersama Dandim 1706/Nd Letkol Inf. Hulisda, dan Kasatgas Elang Kapten Inf. Roksi, melaksanakan koordinasi dengan kedua kelompok masyarakat yang terlibat bentrok, kemudian bersama personel gabungan TNI-Polri kembali ke Mako Polres Nduga. Dan selanjutnya melakukan rapat terbatas untuk penyelesaian bentrokan dari kedua kelompok masyarakat tersebut,” katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait