Selain itu, pihaknya telah mengonfirmasi ke RSUD mengenai isu yang beredar tersebut. Pihak RSUD, kata dia menjelaskan menutup pintu dengan cara dipalang karena kunci pintu rusak, sehingga takut obat-obatan dan alat medis hilang.
Pihak RSUD, lanjut dia juga telah menyampaikan, tidak memiliki dokter spesialis anak, sehingga pasien anak-anak saat ini dialihkan ke RS Deiyai.
"Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait