Petugas memberikan pemahaman agar Noak Orarei dapat kembali sebagai masyarakat dan bergabung lagi ke pangkuan NKRI. Upaya ini pun akhirnya membuahkan hasil.
Noak Orarei dengan suka rela tanpa ada paksaan menyerahkan diri bersama beberapa barang bukti berupa senjata api rakitan dan amunisi yang selama ini digunakan untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintah.
"Kami akan memberikan diskresi (tidak memproses hukum) kepada yang bersangkutan karena menyerahkan dua pucuk senjata api rakitan beserta amunisinya," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait