JAYAPURA, iNews.id - Sebby Sambom yang mengklaim dirinya sebagai juru bicara TPNPB OPM kembali membuat pernyataan yang bernada provokasi. Belum lama ini dia menebar teror ditunjukkan kepada warga sipil pendatang di Bumi Cenderawasih.
Berdasarkan data yang dihimpun iNews.id, Sebby Sambom diketahui berada di wilayah Papua Nugini pada 2020 lalu. Namun belum diketahui pasti di mana keberadaan sosok pro teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) ini.
Berikut fakta-fakta teror Sebby Sambom yang dirangkum iNews.id:
1. Usir Pendatang di Papua
Aktivis yang selalu menyuarakan separatisme ini mengeluarkan pernyataan bernada teror kepada warga pendatang di Papua. Dia mengusir warga yang berstatus imigran dari Bumi Cenderawasih, jika tidak akan ada konsekuensi serius.
Imbauan ini disampaikan pada awal Juni lalu. Tidak lama, KKB pun gencar melakukan sejumlah aksi anarkistis di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
2. Ajak Perang Pasukan TNI
Prajurit TNI yang sempat dijuluki Pasukan Setan sempat digadang-gadang mampu memberantas KKB karena kemampuan langka mereka mencium keberadaan musuh. Personel ini pun ditugaskan ke Papua, salah satunya untuk menumpas komplotan teroris ini.
Tak mau kalah dengan maraknya kabar Pasukan Setan, Sebby kemudian mengajak prajurit TNI ini perang terbuka di area yang sudah ditentukan, yakni wilayah Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
3. Sebarkan Tudingan ke TNI Polri
Sebby Sambom juga selalu menyebarkan tudingan kepada aparat TNI Polri. Sejumlah kasus pembunuhan dan penembakan yang memakan korban warga asli Papua pasti diarahkan pelakunya merupakan personel gabungan TNI Polri.
4. Tolak Mediasi Pemerintah
Aktivis ini juga pernah menolak diplomasi dengan pemerintah. Dia hanya ingin ada pertemuan yang dimediasi PBB. Kelompok ini diketahui memang selalu berlindung di balik nama PBB, padahal dukungan terhadap mereka semakin menipis.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait