Menurutnya, selama ini toleransi umat beragama di Indonesia, khususnya di Papua berjalan sangat baik. Sikap saling menghargai dan menghormati antarumat beragama dinilai terjalin sejak lama tanpa ada persoalan.
"'Lakum Dinukum Waliyadin, agamamu ya agamamu, agama kita ya agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, tidak ada masalah," katanya.
Dia mengingatkan, sebagai mentri atau pejabat publik sebaiknya berhati-hati mengomentari suatu persoalan. Yaqut disarankan lebih fokus mengurus persoalan yang menyangkut kebutuhan hidup masyarakat.
"Hati-hati para pejabat seluruh Indonesia, khususnya menteri-menteri mengomentari persoalan- persoalan agama, mulai sekarang berhenti, setop, harusnya kita berbicara masalah pemberantasan kemiskinan, pemberantasan buta huruf dan persoalan-persoalan yang banyak dialami oleh umat kita, jangan membuat statmen yang menjadi gaduh," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait