JAYAPURA, iNews.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua meminta pemerintah daerah membentuk tim untuk memantau perkembangan kesehatan penerima vaksin Covid-19. Dengan begitu efek vaksin tersebut bisa diketahui.
Ketua IDI Papua, dr Donald Arronggear mengatakan, tim ini bertugas untuk memantau kondisi mereka yang mendapat vaksinasi Covid-19.
"Perkembangan kesehatan penerima vaksin terpantau terutama bila ada yang mengalami dampak setelah divaksin," kata dr Donald di Kota Jayapura, Papua, Senin (5/1/2020).
Menurut dia, IDI sampai sekarang belum mengetahui pasti berapa banyak tenaga medis, khususnya dokter yang akan menerima vaksinasi tersebut.
"Saya sendiri hingga kini belum terdaftar dalam penerima vaksin tahap pertama yang ditujukan kepada tenaga kesehatan," ujar dia.
Sebelumnya delapan koli vaksin Covid-19, Senin pagi sekitar pukul 10.40 WIT tiba di Bandara Sentani dengan menggunakan GA 658 dan langsung dibawa ke gudang penyimpanan yang berada di kawasan RSUD Dok II Jayapura dengan pengawalan ketat.
Kadinkes Kota Jayapura, dr Ni Nyoman Antari mengatakan, untuk tahap awal Kota Jayapura akan menerima 14.000 vaksin. Dinas Kesehatan Jayapura sementara masih memverifikasi calon penerima vaksin di kalangan tenaga kesehatan.
"Berbagai persiapan saat ini sedang dilakukan sebelum pemberian vaksin Covid-19 dilakukan," kata dr Nyoman di Kota Jayapura.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait