"Kalau misalnya ada pelintas batas yang tidak memiliki dokumen dan sebagainya, dan mereka tidak bersenjata kita tidak boleh menembak," kata Panglima melalui kanal YouTube yang dipantau di Jakarta, Senin (31/1/2022).
Hal itu disampaikan Panglima TNI kepada para Komandan Satuan dan Komandan Rayon Militer yang ada di wilayah Yonif 755/Merauke, Papua.
Apalagi orang yang melintas itu belum tentu sengaja atau tidak tahu. Ditambah lagi kondisi di perbatasan tidak ada pagar.
"Beritahu semua anggota jangan begitu mudah menggunakan senjata," ucap mantan KSAD tersebut.
Panglima menegaskan, pendekatan persuasif dan humanis harus selalu dikedepankan oleh setiap prajurit yang bertugas. Akan tetapi, personel TNI juga harus selalu waspada dan hati-hati dalam menjalankan tugas terutama di daerah perbatasan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait