SUGAPA, iNews.id - Gerakan separatisme yang digelorakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dinilai tak lagi murni menyuarakan kemerdekaan Papua. Warga diminta tak terprovokasi berbagai ulah mereka di media sosial.
Tokoh perempuan Papua, Rehina Belau menyebut, aksi KKB sekarang ini berbeda saat organisasi Papua merdeka (OPM) masih ada di Bumi Cenderawasih. Saat ini KKB hanya untuk kepentingan politik sejumlah orang.
"Gerakan teror bersenjata KKB selalu diikuti Front Kelompok Kriminal Politik (KKP) dan klandestin dengan memanfaatkan media sosial," kata tokoh intelektual perempuan Papua itu di Kabupaten Intan Jaya, belum lama ini.
Kelompok ini, menurut dia yang membuat narasi bernada provokasi di media sosial. Tujuannya untuk membangun ketidakpercayaan kepada pemerintah. Aksi KKB saat ini dilakukan karena mereka sedang terjepit.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait