Lembah hijau dan pegunungan megah di Wamena, Papua menyimpan tradisi unik yang telah diwariskan turun-temurun oleh Suku Dani, yaitu tradisi mumifikasi. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Lembah hijau dan pegunungan megah di Wamena, Papua menyimpan tradisi unik yang telah diwariskan turun-temurun oleh Suku Dani, yaitu tradisi mumifikasi. Mumi Wamena, begitu sebutan mereka, bukan sekadar jenazah yang diawetkan, tetapi merupakan perwujudan leluhur yang dihormati dan dijaga kelestariannya.

Berbeda dengan teknik mumifikasi di Mesir kuno, proses mumifikasi di Wamena terbilang unik dan kompleks. Jenazah leluhur yang telah meninggal dibersihkan dan diasapi di atas perapian selama berminggu-minggu. 

Asap panas dan gambut membantu mengeringkan tubuh serta mencegah pembusukan. Setelah kering, jenazah dibalut dengan kain kulit kayu dan ditempatkan di dalam peti kayu yang dihiasi ukiran-ukiran khas Suku Dani. Peti ini kemudian disimpan di gua atau honai (rumah adat) khusus yang disebut "moman."

Dikutip dari beberapa sumber menyebutkan, bagi Suku Dani, mumi leluhur bukan sekadar jasad yang diawetkan, tetapi merupakan perwujudan leluhur yang terus melindungi dan membimbing mereka. Mumi diyakini memiliki kekuatan magis dan spiritual yang dapat membawa keberuntungan, kesehatan dan panen yang berlimpah. 

Upacara adat dan ritual khusus pun sering diadakan untuk menghormati mumi dan memohon berkah dari leluhur.

Keberadaan Mumi Wamena menjadi jembatan penghubung antara masa lalu dan masa kini bagi Suku Dani. Tradisi mumifikasi ini tidak hanya melestarikan warisan budaya leluhur, tetapi juga memperkuat identitas dan rasa kebersamaan mereka. 


Editor : Kurnia Illahi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network