JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri menjenguk Bripka Laode Imran di Ruang ICU Rumkit Bhayangkara Tk. II Jayapura, Sabtu (15/7/2023). Bripka Laode Imran merupakan personel Polri yang menjadi korban panah saat melakukan pengamanan kerusuhan Dogiyai.
Pada kesempatan itu, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri didampingi oleh Irwasda Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare dan Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Dr. Nariyana.
“Pasien mengalami nyeri pada leher akibat luka tusuk panah. Panah tersebut memiliki panjang 130-150 cm dan terbuat dari besi,” ujar Kombes Pol Dr. Nariyana.
Dia menjelaskan, diduga kejadian tersebut saat korban berjarak 100 meter dari pelaku kerusuhan. Setelah kejadian itu, Bripka Laode Imran dibawa ke Balai Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Nabire kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara dalam keadaan pingsan.
“Pasien saat ini menjalani terapi berupa pemasangan oksigen sebanyak tiga liter per menit, pemasangan monitor, pemasangan kateter, serta pemberian cairan infus NACL 0,9% sebanyak 1.000 cc per 24 jam,” ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait