Selain itu, kata dia Bripka Laode diberikan antibiotik injeksi Ceftriaxone sebanyak dua kali sehari dengan dosis satu gram, antibiotik Metronidazole sebanyak tiga kali sehari dengan dosis 500 mg.
Kemudian, lanjut dia diberikan obat lambung Omeprazole sebanyak dua kali sehari dengan dosis satu ampul intravena, obat anti nyeri Ketorolac sebanyak tiga kali sehari dengan dosis satu ampul intravena serta vaksin antitetanus Tetagam sebanyak satu vial intramuskular.
Saat Bripka Laode masih dirawat di ruangan ICU observasi, namun rencananya dirujuk ke RS Polri Sukanto Kramat Jati Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dari dokter spesialis bedah thorax cardiovascular.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait