JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta jajarannya mengedukasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak lagi membawa senjata tajam (sajam) di dalam kota. Hal ini sebagai tindak lanjut penanganan kejadian kericuhan di Wamena, Kabupaten jayawijaya beberapa waktu lalu.
Kapolda menegaskan hal tersebut usai memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Jayawijaya dan Kapolres Tolikara di Aula Rastra Samara Polda Papua Koya Koso, Selasa (14/3/2023).
“Sajam seperti pisau, parang, maupun anak panah. Kami sudah berikan imbauan melalui media baliho supaya masyarakat di Kota Wamena dan mungkin juga daerah lain di Papua agar dapat meninggalkan kebiasaan membawa alat-alat tajam yang dapat berisiko seperti kejadian-kejadian kemarin,” ujarnya, Selasa (14/3/2023).
Kapolda mengungkapkan tidak ingin kejadian serupa terulang kembali. Sebab ini negara hukum dan semua elemen masyarakat harus patuh terhadap hukum.
Editor : Donald Karouw
kapolda papua Irjen Pol Mathius Fakhiri senjata tajam kebiasaan panah Parang wamena Kabupaten Jayawijaya
Artikel Terkait