BPBD Papua menyatakan, banjir dan longsor di Kota Serui, ibukota Kabupaten Kepulauan Yapen terjadi pukul 06.00 hingga 09.00 WIT. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Berdasarkan data BPBD Papua, 20 rumah terdampak longsor di Kampung Imandoa. Sementara banjir merendam 30 rumah di Kampung Manaini, 20 di Bawai, dan 20 di Rawa Gang 1.
Selain rumah warga, banjir juga merendam RSUD Serui, Masjid Hidayat Tulah dan TK dan SD Ya Bunaya. Sebanyak 15 rumah warga belakang Koramil dan Balai Diklat BKPSBM juga terendam banjir. Untuk kerugian masih dalam proses pendataan.
"BPBD Papua mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan memperhatikan cuaca karena potensi hujan masih terjadi hingga awal Januari 2022. Demikian bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor agar lebih waspada," tulis BPBD Papua dalam rilisnya.
Sementara itu, Pemerintah Kepulauan Yapen dan pihak TNI, Polri, serta Tim SAR telah mengambil langkah-langkah untuk mengevakuasi warga yang terdampak. Alat berat juga telah dikerahkan untuk membantu membersihkan timbunan longsor di badan jalan dan yang menimpa rumah penduduk.
Editor : Agus Warsudi
banjir banjir bandang banjir dan longsor siaga darurat banjir dan longsor Kabupaten Kepulauan Yapen kepulauan yapen yapen
Artikel Terkait