Lebih lanjut dikatakannya, keberadaan satgas ini untuk membantu pemda dan masyarakat lebih bersinergi terkait dengan pengamanan pelintas batas ilegal, mewaspadai penyelundupan narkoba antara negara, eksodus masyarakat PNG, penjual senjata api ilegal dan kegiatan ilegal lainnya dengan cara melakukan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial. Seperti pengobatan masyarakat, menjadi guru, berkebun dan lain-lainnya.
Kesempatan kunjungan tersebut dihadiri Pangkogabwilhan III beserta dengan rombongan Dirjen Imigrasi, sekaligus sebagai bentuk kerja sama TNI dan Imigrasi dalam menjaga wilayah Indonesia.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait