Polisi saat membuat barikade untuk mengalau massa saat pembubaran kegiatan kampanye akbar di Waisai. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

WAISAI, iNews.id - Ketua Bawaslu Raja Ampat Markus Rumsowek nyaris diserang massa saat menghentikan kegiatan kampanye akbar di Waisai, Sabtu (5/12/2020). Kegiatan tersebut dianggap tidak mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Markus mengatakan, terpaksa mengambil langkah tegas untuk menghentikan kegiatan paslon karena telah melanggar aturan PKPU yang jelas menyebut kegiatan kampanye hanya bisa 50 orang. 

"Kami hentikan dan bubarkan acara ini karena melanggar protokol kesehatan. Kami sudah dua kali beri teguran lisan tapi ternyata kenyataannya seperti ini," ujar Markus, Sabtu (5/12/2020).

Polisi dan anggota Brimob yang bertugas mengamankan jalannya kampanye bertindak tegas dengan menghalau sejumlah pelaku penyerangan dan membuat barikade untuk mengamankan ketua Bawaslu.

Kapolres Raja Ampat AKBP Andre Manuputty mengatakan, anggota dengan tegas memaksa seluruh massa dan simpatisan paslon untuk membubarkan diri. Semua tindakan yang dilakukan untuk membubarkan kerumunan massa sudah sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

"Kami sudah punya prosedur. Sudah ada aturannya. Saya tidak bisa diam kalau sudah kejadiannya seperti itu, makanya saya ambil alih tadi untuk pembubaran," kata Andre.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network